Kamu mungkin baru pertama kali nonton anime Attack on Titan ketika Season 2-nya kembali tahun ini. Lalu kamu ngikutin lagi dari musim pertamanya yang tayang 2013 lalu. Gimana menurut kamu anime tentang perjuangan manusia melawan titan ini? Seru kan!?
Anyway, bicara soal Season 2 tentang perjalanan Eren Yeager mencari tahu seluk beluk titan lebih dalam ini tentu nggak lepas dari ceritanya yang bikin jantung berdegup kencang. Soalnya di musim kedua ini kita diajak untuk mengikuti konflik yang lebih berat dan penuh action sepanjang 12 episodenya.
Kita juga diajak untuk turut larut dalam konflik batin di antara Bertholdt Hoover, Reiner Braun, dan juga Ymir yang harus mengkhianati Corps dan masyarakat yang berada di balik tembok pelindung. Khususnya kepada teman-teman Scout Regiment, termasuk Eren, Mikasa Ackerman, Armin, dan lain-lain.
Anime ini juga membuat emosi kita naik-turun, terlebih kepada sang karakter utama, Eren Yeager (yang memang dari musim pertamanya bikin kita emosi). Ya, apalagi kalau bukan sikap “sumbu pendek” dan kelabilannya. Dan bikin kita berharap bahwa karakter utama bisa diperankan oleh yang lain, seperti Levi atau Mikasa, misalnya. Namun, di akhir episode ke-12 kita ditunjukkan bahwa memang Eren pantas menyandang karakter utama. Ini berkat kekuatan baru yang muncul darinya dan juga kedewasaannya yang keluar di akhir cerita.